Proses Timbulnya Jerawat

Fenomena timbulnya jerawat pada wajah atau bagian tubuh lainnya seperti punggung, lengan, dan leher menjadikan kekhawatiran bagi para penderitanya, kebanyakan orang lebih memilih untuk mencari cara menghilangkan jerawat daripada mencegahnya, kenapa terjadi demikian ? hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang mengapa jerawat bisa timbul, padahal jika memang kita tahu proses timbulnya jerawat maka setidaknya kita tidak khawatir ketika timbul jerawat atau bahkan kita bisa menangani jerawat tersebut dari sejak dini.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang proses timbulnya jerawat, mengapa demikian? agar kita bisa menanganinya sesuai dengan tahapannya. Berikut adalah tahapan atau proses timbulnya jerawat :

Tahapan pertama, biasanya akan timbul jerawat kecil pada kulit, pada fase ini anda jangan merasa khawatir karena fase ini paling lama terjadi dua hari, dan pada fase ini kita juga bisa segera mengantisipasinya, misalnya dengan cara mamakai masker alami dari bahan pepaya karena pepaya dapat mengatasi jerawat.

Tahap kedua, adalah ketika pada tahapan pertama kejadian tersebut melebihi dua hari dan ada indikasi jerawat tersebut membesar, yang biasanya diawali dengan timbulnya komedo. Jika hal ini tidak dapat kita tangani dengan benar akan menyebabkan jerawat menjadi lebih besar lagi bahkan bisa membuat jerawat menjadi berkembang pada fase selanjutnya.

Fase ketiga, pada tahapan ini jerawat yang membesar tadi mulai memadat sehingga bisa menimbulkan iritasi atau bahkan peradangan pada kulit, biasanya pada fase ini orang menamakan fase dimana jerawat ringan muncul. Pada fase ini kebanyakan orang banyak melakukan kesalahan dalam menangani jerawat ringan, karena ingin segera jerawatnya hilang, padahal jika penanganannya tidak steril akan mengakibatkan perkembangan jerawat masuk pada tahap selanjutnya.

Tahap keempat, pada benjolan jerawat sudah mulai ada nanah. Segera ambil langkah prefentif dengan konsultasi ke dokter agar penanganannya sesuai dengan karakter kulit kita, namun jika konsultasi tidak dilakukan alangkah baiknya tidak memencet jerawat secara sembarangan karena dikhawatirkan dapat menimbulkan infeksi pada kulit yang terdapat jerawat tersebut.

Pada tahap kelima, benjolan jerawat menjadi semakin parah jika tidak segera ditangani, karena pada tahap ini gumpalan sudah mulai muncul, selain itu bakteri akan mudah masuk kedalam gumpalan tersebut sampai berkembang di dalamnya. Gumpalan tersebut bisa meluas bahkan jika sudah sampai kulit bagian dalam, maka akan menimbulkan rasa nyeri disebabkan oleh peradangan pada kulit.

Fase keenam, benjolan jerawat pada kulit akan terlihat kemerahan atau bahkan bisa mengeluarkan darah dan infeksi yang mengakibatkan cikal bakal timbul jerawat selanjutnya. Pada tahan ini segerakan pergi ke dokter agar jerawat bisa dicegah perkembangannya, saran saya pergilah ke dokter bagian ahli kulit agar obat yang diberikan sesuai dengan apa yang kulit kita butuhkan.

Tahap ketujuh, merupakan tahap dimana benjolan jerawat sudah mulai kempes karena nanah dan gumpalan sudah keluar, namun pada fase ini menyebabkan pori-pori terbuka dan timbul masalah baru, yaitu bekas jerawat akibat peradangan dan iritasi. Hal ini merupakan proses yang agak lama karena pengolesan krim obat harus dilakukan dengan rutin agar bekas jerawat hilang atau bahkan untuk kasus jarawat parah perlu perawatan khusus agar bekas jerawat benar-benar hilang dari permukaan kulit.

Seperti itulah proses timbulnya jerawat, hal ini perlu kita ketahui agar kita bisa menyiapkan langkah pencegehan, selain itu kita bisa menangani tiap fase sesuai dengan problem yang terjadi. Namun jika memang sudah terlanjur terjadi, maka anda bisa mencari tips cara menghilangkan jerawat secara alami agar efek samping yang ditimbulkan minim. Sekian info yang saya bisa bagikan semoga bermanfaat.